Kalau
tujuan kunjungan ke luar negri adalah untuk mempelajari peraturan negri tujuan,
maka cara ini mudah untuk dicarikan solusinya, seperti:
1. Mintalah
skripsi-skripsi yang membahas masalah tersebut, baik dari mahasiswa dalam negri
ataupun mahasiswa luar negri, karena skripsi adalah hasil penelitian mahasiswa
yang mempunyai bukti dan fakta yang kuat, baik dari segi teori, maupun
penelitian yang terjun langsung ke lapangan.
2. Presiden meminta kepada dubes-dubes yang ada diluar negri
untuk mencari tahu atau untuk membuat makalah yang bisa membantu mencari
solusi.
3. Kalau
ingin mendengar langsung dari sumbernya atau ahlinya, maka adakanlah tele conference , itu lebih murah
biayanya daripada berbondong-bondong pergi ke luar negri
Saya membuat tulisan
seperti ini karena, “lebih baik kita semua berhemat, untuk menolong APBN kita,
daripada kita menghamburkan uang yang tidak jelas .
SEKARANG ZAMAN DEMOKRASI, BEBAS BERPENDAPAT.
SAYA TIDAK MENGHASUT RAKYAT, TAPI SAYA INGIN SUARA
SAYA DIDENGAR OLEH PARA EKSEKUTIF DAN PARA LEGISLATIF DAN MOHON DENGAN SANGAT,
JIKA ANDA INGIN KUNGKER, MAKA JANGAN KUNGKER KE LUAR NEGRI, TAPI KUNJUNGILAH
RAKYAT ANDA, KARENA KAMI YANG MEMILIH ANDA.
KAMI MEMBAYAR PAJAK
UNTUK MEMBANGUN NEGRI INI DAN UNTUK
MEMBAYAR GAJI KALIAN, KALAU ANDA SEMUA TIDAK BISA MEMBUAT KEBIJAKAN YANG BIJAK,
KEBIJAKAN YANG BISA MENOLONG RAKYAT, MAKA APAKAH KAMI BOLEH UNTUK TIDAK
MEMBAYAR PAJAK?
UNTUK ITU, JANGAN
MENGHAMBUR-HAMBURKAN UANG RAKYAT DENGAN MUDAH. INGAT APBN KITA “TERJEPIT”
No comments:
Post a Comment