1/10/22

VIRAL BONEKA ARWAH

Assalamu’alaikum
Salam sejahtera untuk kita semua
Semoga kita terus menerus diberikan kebaikan di dunia hingga diberikan kebaikan di akherat kelak nanti. 
Aamiin
Saya mau langsung membahas tentang berita yang sedang viral kali ini.
Spirit doll atau boneka arwah yang sedang tren dikalangan publik figur.
Sekarang ini viral “mengadopsi boneka arwah”, bahkan kalangan publik figurpun mengikutinya.
Entah hanya karena ikut trend, ingin merasakan mengurus anak, coba-coba, ingin viral karena kontroversi, endors atau apalah itu motifnya.
Tapi yang jelas, kalau ingin merasakan bagaimana cara mengasuh anak, ya minimal mengadopsi anak yatim piatu, selain kita belajar mengasuh anak, kitapun bisa membantu orang yang sedang kesusahan. 
Mengadopsi anak yatim piatu lebih bermanfaat daripada membeli boneka arwah.
Sebetulnya kalau boneka biasa yang hanya digunakan untuk bermain para anak wanita itu menurut agama, khususnya agama islam itu terbagi dua, ada ulama yang melarangnya dan ada ulama yang membolehkannya dengan syarat bonekanya tidak seperti makhluk hidup lengkap, seperti setengah badan/tanpa wajah, karena ada hadits yang menjelaskan tentang larangan pembuatan patung, boneka, gambar yang menyerupai makhluk hidup seperti hadits Shahih Muslim No.3929, Shahih Muslim No.3945.
Akan tetapi, menggunakan boneka akan jadi haram jika boneka itu dipercaya “memiliki arwah”, dipakai untuk ritual yang dilarang( seperti boneka santet, jelangkung dan lain-lain),
Karena menurut pandangan islam, arwah orang yang sudah mati itu tidak bisa kembali ke dunia.
Seperti yang dijelaskan dalam al qur’an Surat al mu’minuun ayat 99 – 100
apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),
حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ
99

agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
100

Jadi, menurut ayat diatas, orang yang sudah mati itu ruh nya tidak bisa kembali ke dunia karena ada tembok pembatas antara dunia ruh dengan dunia manusia.
 jika ada kepercayaan yang mengajarkan bahwa “ada arwah penasaran, arwah orang mati gentayangan di dunia, arwah orang mati masuk ke benda atau masuk ke tubuh manusia”, maka itu artinya sudah keluar dari ajaran islam.
Bahkan kaum nasrani juga melarang sejenis patung, boneka, atau apapun yang dipercayai bisa mendatangkan kebaikan atau keburukan, karena yang bisa mendatangkan kebaikan dan keburukan itu hanya Tuhan saja. Sesuai dengan Imamat 26 : 1
Karena memang kepercayaan bahwa patung, boneka, pohon dan lain-lain itu memiliki kekuatan hanya ada pada ajaran paganisme yang bertolak belakang dengan ajaran islam dan nasrani.
Apalagi jika orang islam meyakini bahwa boneka, jimat, kalung dan lain-lain memiliki kekuatan yang bisa mendatangkan kebaikan dan keburukan itu merupakan sebuah kemusrikan dan termasuk dosa besar.
Karena pandangan islam mengajarkan bahwa yang bisa mendatangkan kebaikan dan keburukan itu hanya Allah Tuhan Sang Pencipta 
Sesuai dengan yang dijelaskan oleh surat yunus ayat 107
“Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tapi sudah jadi rahasia umum, bahwa para artis atau publik figur itu biasanya hanya untuk kebutuhan konten atau marketing atau endors semata.
Tapi, disitulah letak tanggung jawab para pembuat konten dibutuhkan.
Mereka punya tanggungjawab sesuai moral dan nilai yang berlaku.
Mereka harus menjelaskan, bahwa mereka melakukan itu semua hanya kebutuhan konten atau endors semata atau hanya untuk bermain saja.
Apalagi kalau mereka itu seorang muslim, karena menyebarkan keburukan itu konsekuensinya sangat bahaya, sesuai hadits nabi yang menjelaskan bahwa 
“ jika kita menyebarkan kebaikan, maka pahalanya akan terus mengalir dan bertambah sebanyak orang yang mengerjakannya,  dan begitupula sebaliknya jika kita menyebarkan keburukan, maka dosanya akan terus mengalir dan bertambah sebanyak orang yang mengerjakannya.
Intinya, jika pembuat video “ mengurus boneka arwah” itu non muslim, ya hukumnya tidak apa-apa, tapi jika si pembuat video tersebut itu orang muslim, maka hukumnya haram dan uang hasil nyapun haram.
Wallahu a’ lam


 

No comments:

Post a Comment